SOSIALISASI UAMBN & UN/UM KEPADA ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX
MTsN MODEL TRENGGALEK – TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SABTU, 11 PEBRUARI 2012
I. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN)
Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No: DJ.I/02/2012 tentang ketentuan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab tingkat MI, MTs, MA Tahun Pelajaran 2011/2012
BAB II
NAMA UJIAN
Pasal 2
(1) Ujian Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab disebut Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tingkat Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah;
(2) Ujian Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam, dan Bahasa Arab disebut Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tingkat Madrasah Aliyah.
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 3
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional bertujuan untuk :
a. Mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah;
b. Mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Ahlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam dan Bahasa Arab pada Madrasah Aliyah;
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah kepada masyarakat serta pemerintah.
Pasal 4
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional berfungsi sebagai :
a. Bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah;
b. Umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahas Arab di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;
c. Sebagai alat pengendali mutu pendidikan;
d. Sebagai pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
BAB VIII
JADWAL
Pasal 9
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun pelajaran diperkirakan pada bulan April 2012.
Tingkat Madrasah Tsanawiyah
No Jenis UAMBN Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran
1 Utama Senin, 26 Maret 2012 08.00 – 09.30 Al-Qur’an Hadits
10.00 – 11.30 Akidah Akhlak
Susulan Senin, 2 April 2012 08.00 – 09.30 Al-Qur’an Hadits
10.00 – 11.30 Akidah Akhlak
2 Utama Selasa, 27 Maret 2012 08.00 – 09.30 Fikih
10.00 – 11.30 Sejarah Kebudayaan Islam
Susulan Selasa, 3 April 2012 08.00 – 09.30 Fikih
10.00 – 11.30 Sejarah Kebudayaan Islam
3 Utama Rabu, 28 Maret 2012 08.00 – 09.30 Bahasa Arab
Susulan Rabu, 4 April 2012 08.00 – 09.30 Bahasa Arab
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 13
Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
II. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Ujian Madrasah
Peraturan Mendikbud RI Nomor 59/2011 tentang criteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan Ujian Sekolah/Ujian Madrasah dan Ujian Nasional
BAB II
KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN
Pasal 2
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran estetika, dan
4) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
Pasal 3
Kriteria penyelesaian seluruh program pembelajaran oleh peserta didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a:
a. untuk SD/MI dan SDLB telah menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas I sampai dengan kelas VI;
b. untuk SMP/MTs dan SMPLB telah menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas VII sampai dengan kelas IX;
c. cuntuk SMA/MA, SMALB, dan SMK telah menyelesaikan proses pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII.
Pasal 5
(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M untuk semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing berdasarkan perolehan Nilai S/M.
(2) Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor:
b. untuk SMP/MTs, dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima);
dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai ratarata rapor.
Pasal 6
(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d:
a. SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru;
b. SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan oleh Menteri;
berdasarkan perolehan NA.
(2) NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
(3) Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
BAB V
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
Pasal 11
US/M dilaksanakan oleh satuan pendidikan masing-masing sesuai dengan POS US/M yang ditetapkan oleh satuan pendidikan di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Kantor Kementerian Agama.
Pasal 12
US/M untuk satuan pendidikan diselenggarakan sebelum penyelenggaraan UN sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
Pasal 13
(1) Nilai S/M semua mata pelajaran diserahkan oleh setiap satuan pendidikan kepada BSNP.
(2) Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK diterima oleh BSNP paling lambat tujuh hari sebelum penyelenggaraan UN.
BAB VIII
BIAYA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL
Pasal 26
(4) Biaya penyelenggaraan US/M menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah dan satuan pendidikan yang bersangkutan.
(5) Biaya penyelenggaraan UN menjadi tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Peraturan BSNP no. 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang prosedur operasi standar UN SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012.
PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL
A. Jadwal Ujian Nasional
1. UN dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN dan UN Susulan.
2. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
3. UN dilaksanakan secara serentak.
SMP, MTs dan SMPLB
No Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran
1 UN: Senin, 23 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 30 April 2012
2 UN: Selasa, 24 April 2012 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
UN SUsulan: Selasa 1 Mei 2012
3 UN: Rabu, 25 April 2012 08.00 – 10.00 Matematika
UN Susulan: Kamis, 3 Mei 2012
4 UN: Kamis, 26 April 2012 08.00 – 10.00 Ilmu Pengetahuan Alam
UN Susulan: Jum’at, 4 Mei 2012
KELULUSAN UJIAN NASIONAL
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:
a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud pada VI.
Senin, 27 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Mudah mudahan kedepan menjadi sekolah yang lebih berkwalita.
Percetakan Anugerah Jl. RA. Kartini 64 Sumbergedong T.Galek
http//anugerahprinting.blogspot.com
Posting Komentar